PNS, Wirausaha, Kantoran dan Asuransi..

        
Banyak emang postingan blog yang intinya hanya mengajak.. mengajak.. dan berusaha menyakinkan.. (apalagi blognya si empunya sales, marketing atau agent asuransi) wuihhh pokoknya target nasabahnya di buat klagepan mau nolak kagak smpai ati mau nerima kok terpaksa palagi yang nawari kerabat sendiri ha,a,a (judulnya dilematis.com) walaupun tetap sebagai marketing, sales atau agent sekalipun hanya akan mendapatkan 2 jawaban yang pasti yaitu Yes or Not.. dan semoga saja ndak sampek klimpungan ketika mendengarkan kata keberatan atas apa yang sudah ditawarkan... (terimalah dengan lapang dada wwkwk walaupun rada ngenes) tapi itulah yang namanya profesi, apapun yang namanya profesi plus minusnya pastinya ada. 

         

          yahhh dalam kesempatan ini saya pribadi hanyalah berkeinginan mengajak berfikir saja.. ntah nantinya anda sikapi seperti apa, lha wong ini juga pandangan seorang agent (hiii malu mupeng dikit kagak apalah dari pada salalu bersikap melas untuk menarik perhatian nasabahnya agar tertarik saja gabung menjadi nasabahnya hmmm..) 

Klo menurut hemat saya sih selagi produk yang kita tawarkan akan memberikan kebaikan buat orang laen knapa harus bersikap apriori juga khan? berilah pandangan2 terhadap nasabah kita aja lah dengan berusaha mengajak mereka berfikir terhadap apa yang kita sampaikan.. bukannya itu jauh lebih mengena dalam otak ketimbang orientasinya target??!! kagak ada salahnya sih emang, lha wong itu juga profesi anda, yang intinya juga menarik nasabah sebanyak2nya atau bahkan melebihi target yang udah anda tetapkan sendiri.. cuman.. dalam pembelajaran untk lebih di mengerti dan dibutuhkan oleh nasabah, jauh lebih bisa memberikan arti ketimbang memaksakan untuk di fahami, sehingga nasabah pun tak acap kali sering berada dalam kondisi tak sempat untuk mengelak. ujung2nyapun kerap kali kontra dengan pemahaman mereka sendiri dengan pemahaman si marketing, sales atau agent.

        Kembali ke topik awal PNS, Wirausaha Kantoran dan Asuransi....

adalah 3 pilar yang saling berkaitan keberadaannya. knapa tidak? yaa karena dalam sepak terjang agent asuransi selalu membidik nasabah2 yang mempunyai financial mumpuni dan mapan, jadi PNS dan Wirausahalah target dominan mereka. karena ketiga komponen tersebut di nyakinan mempunyai nilai nalar /pemahaman dan logika yang baek di samping financial yang mapan. Walapun tak sedikit juga para PNS lebih safe dengan jaminan yang di berikan pemerintah ktimbang harus mengeluarkan uang lagi untuk menambah nilai investasi mereka. 

Padahal kalau mau di fikirkan secara dalem, keberadaan asuransi lebih bisa menjaga kekayaan dan asetnya. dalam arti sederhananya " Asuransi menjadikan anda tetap kaya" ha,a,a kayak slogan investasi berkebun emas aja yah hiiii .. lahh kok bisa..?? ya ya lah bisa saja. 

Ayukk kita berfikir bersama2 tentang makna asuransi sebenarnya kalo "Asuransi itu Menjadikan anda tetap kaya" knapa saya beranggapan seperti itu, karena pada dasarnya sebuah asuransi lebih mendidik kita bagaimana kita dididik untuk taat menabung (dan aneh bagi saya pribadi klo kita mengajak menabung tapi malah orientasinya negative thinking..hmm payah..!!!) karena kabanyakan masyarakat yang masih mempunyai kbutuhan, menabung baru di lakukan ketika kita masih mempunyai sisa dari penghasilan kita dan bukan men-set kebiasaan kita menyisihkan dari berapa persen yang kita akan tabung, dan sisanya baru kita alokasikan kepada kebutuhan kita. dan mau tidak mau inilah hal yang sudah menjadikan paradigma kebenaran dari femikiran yang bisa saya anggap salah kaprah.. knapa kita tidak men-set saja pemikiran kita bagaimana menjadikan sebuah investasi adalah sesuatu hal yang sifatnya keharusan. sehingga kita tidak merasakan berat atas tuntutan yang sifatnya memberikan keuntungan kita kedepannya. toh juga hasil dan manfaatnya anda sendiri yang akan merasakan kok, bukan orang laen atau si agent he,e,e, (sedikit munafik ndak pa khan ha,a,a, )

PNS, Wirausaha Kantoran dan Asuransi....

saya nyakin semuanya sudah mempunyai asuransi (untuk PNS dan Kantoran) cuman yang harus kita fikirkan lagi adalah apakah asuransi yang sudah anda dapatkan itu bisa mengcover kebutuhan anda jika sewaktu-waktu anda dalam kesulitan? barapakah limit jaminan asuransi anda untuk sakit? kematian/meninggal dunia? ataupun hak ahli waris jika anda tinggalkan nantinya? kalo jawaban anda "sudah" berarti alur algoritmanya "end" dan finish kcuali emang anda mempuyai financial yang cukup mumpuni sehingga benar2 btuh penambhan proteksi diri anda terhadap sakit kritis, kecelakaan atau meninggal dunia atau juga anda bisa alokasikan dana anda untuk di tabung di asuransi guna memberikan hak waris berupa uang puluhan, ratusan atau bahkan miliaran rupiah. coba apa salah?? anda menabung guna kepentingan anda kedepannya sendiri? saya rasa kok masyarakat indonesia akan jawab "tidak salah lah" nah itu jawaban yang ingin saya dengar he,e, thx mas broo berarti anda sudah sadar dan berusaha berfikir secara benar..

ayuk berfikir sederhana saja.. Anda menabung, dan anda pun dapet benefit proteksi kesehatan, dapat pula jaminan kematian, trus anda bisa alokasikan hasil menabung investasi anda kepada ahli waris anda.. palagi nilai investasi yang sudah anda tanamkan tidak terpengaruh jika anda memanfaatkan fasilitas kesehatan (bener2 sakit lho, dan bukan sakit pura2 he,e,) palagi klo anda dinyatakan sakit kritis oleh dokter malah ndak bayar lagi premi dan preminya akan di lanjutkan oleh pihak asuransi dalam hal ini Prudential.. hmmm apanya yang salah coba??!!!! sambil pegangin jidat dan melotot sayu he,e,e (sory bcanda aj) tidak salah bukan?? untung bukan?? coba cari deh apanya yang rugi dalam hal ini? silahkan tulis command dan kritik anda jika ini salah..

coba jika anda menabung di bank atau mungkin anda getol banget untuk mengalokasikan uang anda untuk mencoba ber investasi emas atau berkebun emas.. (yang sama2 mempunyai tujuan investasi jangka panjang lho yah) atau anda mau berceletukk " sy mau investasi emas tapi jangka pendek lagi ye.e." ha,a,a, ku kok malah bisa ktawa kepingkel2... mana ada investasi emas jangka pendek,, yang ada ya tekor lah belum nilai penyusutan yang terjadi, kalo emas anda titipkan di safetybox bank atau mungkin juga anda titipkan di pagadaian (silahkan hitung sendiri brapa biaya nya??) ya klo tiba2 kandungan emas habis baru mungkin saja harga emas anda akan melonjat kayak kanguru lompat he,e, (berdoalah smoga demikian), belom lagi jika emas anda yang anda simpan mempunyai kandungan nilai peningkatan value, musibah datang menghampiri anda (krn musibah tidak bisa kita tebak kapan datengnya bukan,,?.. apa anda bisa menjamin anda tidak dapat musibah atau mungkin anda tidak pernah sakit mungkin? hee.. jd rencana investasi anda bisa berjalan lancar??) dan sakit kritis.. apakah emas anda dijamin aman? ataukah anda akan pergunakan aset dan emas anda untuk berobat?? silahkan jawab dengan fear deh... he.e.e 

salam hangat