Saturday 17 January 2015

Filled Under:

Perbedaan Pemahaman Asuransi antara Negara Maju dan Berkembang

berikut akan saya beberkan sedikit dari pemahaman terkait asuransi antara negara berkembang seperti indonesia ini versus pemahaman asuransi dengan negara maju.. cekidott..

Tahukah anda apa itu Asuransi? dan taukah anda apa itu makna dari asuransi? dari 2 pertanyaan sederhana itu mungkin akan bermunculan 1000 atau bahkan jutaan opini terkait itu semua. ada yang sok tau, tapi malah amboradol, ada yang tau tapi luarnya saja, ada yang bener-bener tau dan faham bahkan ada pula yang bener-bener tidak tau tapi sok dan tak pingin ketidaktahuannya itu diketahui khayalak.. hmmm

dari topik ini sebenernya saya tidak perlu mengupas terlalu panjang lebar dari makna ataulah apa itu, yang jelas jika anda bener2 mengetahuinya, arah dari pembicaraan ini pun akan anda ketahui kmana. dan yang tidak memahaminya tentunya pembukaan sebelum tulisan ini mengarah ke makna sebenernya, malah bikin anda berfikiran hanya membual saja dan buang waktu sia-sia..

berikut akan saya beberkan sedikit dari pemahaman terkait asuransi antara negara berkembang seperti indonesia ini versus pemahaman asuransi dengan negara maju.. cekidott...

Negara Berkembang:
1. si AGENT bersusah panyah mencari nasabah untuk menjelaskan ini dan itu akhirnya si agent mupeng ha.a
2. Baru merasakan pentingnya asuransi jika Miskin
3. Baru sadar asuransi jika lagi sakit
4. Baru mengurus asuransi ketika jatuh sakit (untuk asuransi yang di danai pemerintah) untuk swasta ketika sakit ya ndak bakalan di approve soalnya wkwk..
5. Di tawarin asuransi malah di bilang alob-alob sakit atau mati wkwkw (koyolll)

sedangkan pemahaman asuransi untuk Negara Maju:
1. Masyarakatnya sangat-sangat dan bener2 memahami pentingnya asuransi buat proteksi kesehatannya, persiapan hari tuanya, serta jaminan kepada ahli waris jika meninggal dunia. jadi si Agentnya kagak perlu susah2 mencari nasabah baru, karena masyarakatnya yang akan mencari jenis kebutuhan asuransi seperti apa yang lagi dibutuhkan dan kualitas dari jasa asuransi itu sendiri
2. Mereka percaya bahwa asuransi akan memberikan manfaat ketika kita tidak mampu lagi untuk berkarya ketika masih hidup dan kaya jiwanya merasa terlindungi, ketika meninggal duniapun di hargai, ketika di alam akhiratpun merka bisa tersenyum melihat warisan yang di berikan ke pada anak cucunya.. (ha,a, lebay)
3. Saking merasakan pentingnya asuransi, pihak asuransipun tidak sedikit di buat kelimpungan karena permintaan yang aneh-aneh untuk request proteksi buat calon nasabahnya.

Rambut minta di asuransikan
Mata minta di asuransikan (klo Blobok'en sedikit aja mungkin akan di tanggung klaimnya he,e,)
Kelopak mata di asuransikan
Panyudara yang montok dan saking cintanya kepada bentuk panyudaranya ya minta untuk di proteksi jaminannya hadehhh
Kuku jari lentik juga minta di asuransikan
Kumis di angsuransikan
Perawan di angsuransikan
Lidah di angsuransikan
Pita suara diangsuransikan
Bokong minta di angsuransikan
Gigi di angsuransikan
Betis di angsuransikan
buanyak banget coyy.y.y.y.y.
coba klo indonesia kayak gitu, bisa kaya tuh agent agent wkwkw.. yang pusing malah jasa asuransinya karena harus membuat system baru yang aneh2 hiii...

dah ah itu aja,,
semoga sedikit aja bermanfaat..
lha kalo anda di tawarin asuransi Investasinya dapat, dapet proteksi lagi, malahan nilai tabungan anda tidak berpengaruh jika anda memanfaatkan fasilitas kesehatannya, meninggal di hargai,, dapat warisan juga.. apa iya anda kepincut..??? hmmm













0 komentar:

Post a Comment